Kemana Kawan Pemudaku?
Aku bangga jadi pemuda
Kata Bung karno,
"Pemuda yg bertugas mengguncang dunia."
Kata Ayahku,
"Pemuda itu harus gagah perkasa."
Bukan hanya fisiknya, pun hatinya juga.
Aku lihat banyak pemuda di kolong jembatan.
Pakaian mereka berantakan
Takdir tak mampu mereka lawan.
Lama-kelamaan mereka lenyap dibasmi antek-antek kejahatan.
Aku lihat banyak pemuda dibalik jeruji besi.
Apa gerangan yg membuat mereka terkunci?
Sejatinya, "Mereka butuh kebebasan tanpa tatapan benci."
Akhirnya, "Mereka habis menjadi serbuan polisi!"
Aku lihat banyak pemuda duduk terpaksa dibangku kayu.
Menyaksikan drama antara papan tulis dan guru.
Bukan lagi buku yg mereka bawa,
melainkan rantai untuk menoreh luka.
Jadilah mereka,
"Pemuda tanpa ilmu dan dihantui rasa murka!"
Aku sedih...
Bung karno,
"Aku tak mampu mengguncang dunia seorang diri."
Ayah,
"Aku tak sanggup jadi perkasa meski bermodul hati"
Jadilah indonesia,
"Negeri yg pemudanya penuh dekadensi."
Ulfa Rizkiana ( http://ulfarizkiana.blogspot.com/ )
07.09
26052012 :')
