M-A-L-A-M,
dibaca dari belakang pun tetap
M-A-L-A-M
dihayati bagaimana pun ia tetap
M-A-L-A-M
yg gelap dan tenang
disana terbaring bintang-bintang
tempat terlelapnya harapan dan angan
yg berubah menjadi mimpi dan bayangan
dalam dunia khayalan dibawah kesadaran
Tiada malam tanpa ada siang,
mungkin ada malam tiada bulan
mungkin ada malam tiada bintang
tapi tak ada malam yg tanpa tiada kegelapan
begitulah ketiadaan tanpa ketiadaan,
malam itu mencintai senja
yg mana senja itu temannya siang
walaupun siang lebih memilih bersahabat dengan pagi
tapi sebenarnya pagi itu lebih mencintai malam
jujur ku cemburu terhadap senja,
karena kusayangi malam layaknya diriku
bukan karena dia menyayangiku
bukan karena dia selalu datang berulang kali tuk menemaniku
namun hanya karena ia begitu gelap dan tetap begitu misterius bagiku
hinggaku dapat berkhayal bebas dalam misteri dan gelapnya malam
malam hanya memberiku ruang
bukan kasih sayang
malam hanya memberiku gelap
bukan ide cemerlang
tapi ya itulah yg kusayangi dari malam
biarlah aku bebas dalam gelap malam bersama kesunyian
biarlah aku begini bersama malam dalam kesendirian
biarlah aku menemukan diri yg telah lama hilang
biarlah, biarlah dan biarlah aku, serta malam....