Sabtu, 09 Juni 2012

Pilihan(koala, ayam dan sapi)

Berjuang dan mencari,
Menemukan dan jangan menyerah.
Doa dan upaya adalah jalannya.
Mengubah takdir dan melompat ke takdir lainnya.

Takdir lain yang mungkin pula menjadi batu loncatan menuju takdir lainnya.
Namun pada akhirnya hanya akan melewati suatu takdir yang disebut dengan kematian.
Yang mungkin saja kita tak akan tahu "kapan" datangnya sampai kita benar-benar mengalaminya.

dan ternyata,
kematian itu sendiri hanya gerbang dari,
dunia yang merupakan takdir manusia selanjutnya.
akhirat, surga, neraka
nikmat, enak, siksa dan sakit.

Seringkali kefanaan dunia menipu.
Namun sudah pasti Akhirat itu jujur apa adanya.
Kebaikan akan berbuah manis.
Rahmat Allah ialah segalanya.
Kesesatan di sisi setan.
Siksaan neraka jaminannya.

Ingatlah, takdir itu pilihan:
seperi pula surga, neraka
dan
sabagai apakah kau menjemput kematian.
jadi pilihlah..!

09072011

Selasa, 05 Juni 2012

Aluminium dan Besi

hari ini mungkin adalah,
 hari dimana aluminium mulai menyadari
menyadari segala kelelahan dirinya atas perlakuan besi
menyadari segala keterbatasannya diri dibanding para besi
aluminium pun menyadari ia sebenarnya tak lebih lemah dari besi
ia hanya perlu cara yang berbeda untuk menjadi lebih sekuat dari besi

aluminium mungkin terlalu bangga dengan segala kekakuannya, 
yang membuatnya kuat namun mudah patah.
aluminium mungkin terlalu sombong dengan keringanannya,
yang membuatnya banyak dipilih orang tapi rapuh.
aluminium pula terlalu narsis atas bentuk penampilannya,
yang membuatnya percaya diri tanpa kendali.

kadang aluminium
 mengharapakan dirinya adalah besi,
kadang aluminium pun 
mengharapkan dirinya adalah air,
atau kayu, 
atau bahkan tanah...

tapi sadarlah ia,
ia hanya aluminium,
bukan besi, air, kayu, ataupun tanah
sekali lagi dia tegaskan ia hanya aluminium!

yang perlu ia sadari hanyalah 
dimana kekuatannya sesungguhnya?
apakah yang menjadi kegunaan hakikinya?
ia bisa menjadi apapun walaupun dia aluminium.
ia bisa menjadi lebih hebat dari para besi-besi diluar sana

namun kapankah dia bisa tersadar selama dia masih
bersembunyi dibalik berbagai topeng senyum dan kepalsuan,
berjalan dengan rantai penyesalan dan ratapan kesedihan,
terkurung dalam penjara kesalahan dan ketakutan.

yang mungkin sekarang ia hanya lakukan adalah
berikrar dengan kata-kata langit dan tak mengerti apa artinya,
bertarung dengan dirinya sendiri tanpa sadar, dan tanpa akhirnya,

tapi semua itu TAK ADA ARTINYA!!

Sabtu, 02 Juni 2012

Guruku Tak Cuma Guru

Guruku tak cuma guru,
yang berseragam rapi dan bersertifikasi.
Guruku tak cuma guru,
yang melakukan drama antara 
papan tulis dan dirinya.
Guruku tak cuma guru,
yang berpegangan pada 
norma-norma dan buku-buku,
atau yang berdiri teguh dihadapan muridnya 
dengan ke"guru"annya yang kaku.

guruku pun ialah 
sekelompok manusia tak berbentuk di dunia ini, 
yang mengajarkan apa arti  sebenarnya,
 menjalani suatu pertemanan,
guruku pun jua ialah 
seseorang nun jauh disana 
yang tak ingin kusebut namanya,
yang mengajarkanku untuk terbang melayang, 
terjatuh tersakiti, 
dan ditinggalkan dihianati.

guruku pun bisa saja 
hanya seorang penjual kaki lima,
yang bagi sebagian orang tak mempunyai arti apa-apa.
namun buatku,
merekalah yang mempelihatkan betapa gigihnya 
kita harus hidup dan mensyukurinya
guruku pun bisa saja, 
hanya seorang tua dijalan
yang mengatakan suatu kebenaran.

buatku guruku tak perlu
orang berpendidikan tinggi,
bersertifikasi,
berafiliasi
berdasi,
dan bertahtakan gelar.

tapi,
buatku guru cukuplah
yang mengajarkanku sesuatu,
baik salah ataupun benar,
baik berupa sakit atau senang,
baik dalam cinta atau penghianatan
ataupun dalam ketidak jelasan

terimakasih para guru-guruku, yang telah mengajariku,
maafkanlah daku yang mungkin tak pernah menjadi murid terbaikmu


.........
untuk guru-guruku yang berharga